Pengertian Topologi Jaringan
Topologi
jaringan
dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat
telekomunikasi yang
satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu
jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi
kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati
kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian
dari masing ‐ masing topologi berdasarkan karakteristiknya.
Jenis Topologi
1. Topologi
BUS
2. Topologi
Star
3. Topologi
Ring
4. Topologi
Mesh
Topologi BUS
Karakteristik Topologi BUS
•
Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel,
dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
•
Sangat sederhana dalam instalasi
•
Sangat ekonomis dalam biaya.
•
Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
•
Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah
Tconnector pada setiap ethernet card.
•
Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu
node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Keuntungan Topologi BUS
•
Topologi yang sederhana
•
Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan
komputer‐komputer atau peralatan‐peralatan yang lain
•
Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan
pengkabelan yang lain.
•
Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan
pada topologi bus.
Kerugian Topologi BUS
•
Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat
bus.
•
Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung
memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal
untuk dapat diterima dengan benar.
•
Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
•
Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
Topologi STAR
Karakteristik Topologi STAR
•
Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator
(HUB)
•
Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator
(HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya
memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
•
Sangat mudah dikembangkan
•
Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu
kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi
atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
•
Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Keuntungan Topologi STAR
•
Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer
ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan
yang sedang berlangsung.
•
Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam
jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
•
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam
jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kerugian Topologi STAR
•
Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.
Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
•
Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel
jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih
banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
•
Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang
ada pada hub.
•
Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan
bekerja lebih lambat.
Topologi RING
Karaktristik Topologi RING
•
Node‐node dihubungkan secara serial di sepanjang
kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
•
Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi
bus.
•
Paket‐paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri
atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
•
Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu:
jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan
tersebut.
•
Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau
Patch Cable (IBM tipe 6).
Keuntungan Topologi RING
•
Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya
collision dapat dihindarkan.
•
Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani
data dari kiri atau kanan dari server.
•
Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat,
karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
•
Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian Topologi RING
•
Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi,
maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
•
Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan
jaringan.
•
Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
Topologi MESH
Karakteristik Topologi MESH
•
Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara
peralatan‐peralatan yang ada.
•
Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam
jaringan saling terhubung satu sama lain.
•
jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak,
tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit
peralatan saja yang terhubung.
Keuntungan Topologi MESH
•
Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah
fault tolerance.
•
Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena
memiliki hubungan yang berlebih.
•
Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kerugian Topologi MESH
•
Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan
konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin
meningkat jumlahnya.
•
Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
0 Comments