Pengertian dan Fungsi DHCP server (Dynamic Host Cofiguration Protocol)

Pengertian dan Fungsi DHCP  (Dynamic Host Cofiguration Protocol)


Pengertian dan fungsi DHCP ,pernahkah anda mendengar kata DHCP ? bagi pelajar SMK kejuruan Komputer atau TKJ tentunya sudah tidak asing lagi, Namun apa sih DHCP itu? dan apa fungsi serta cara kerjanya ? Nah pada postingan kali ini saya akan share tentang DHCP Server.

1. Kepanjangan DHCP!!!

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

2. Pengertian DHCP!!!

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan sistem pengalamatan atau pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP Address kepada Host / KOmputer atau Client pada layanan TCP/IP yang memintanya .Komputer atau perangkat yang memberikan IP Address dinamakan sebagai DHCP Server. Sedangkan komputer atau perangkat yang meminta IP Addres dinamakan Sebagai DHCP Client. Dengan demikian DHCP juga disebut dengan arsitektur yang berbasis client server.

3. Cara Kerja DHCP Server

DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika client memiliki NIC lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari satu maka proses DHCP di jalankan untuk setiap adaptor secar sendiri sendiri)

a. IP Least Request

Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server)

b. IP Least offer

DHCP Server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai nomor IP, memberikan penawaran ke client tersebut.

c. IP Lease  selection 

Client memilih penawaran DHCP Server yang pertama di terima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server .

d. IP Lease Acknowledge

DHCP Server yang menang memberikan jawaban dengan sebuah ACKowledgment. Kemudian  client melakukan inisialisasi dengan mengikat  (binding )nomor IP tersebut dan client  dapat bekerja  padajaringan tersebut.Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.

 4. Fungsi DHCP

a. DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP Address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer.

b. DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP Address dapat di tentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja.

c. DHCP server selain bisa memberikan IP Address secara dinamik atau otomatis , juga bisa memberikan IP Address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer.

d. DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer .

5. Kelebihan DHCP Server

a. Memudahkan dalam transfer data kepada PC Client lain atau PC Server. DHCP  menyediakan alamat alamat IP Secara dinamis dan konfigurasi lain.

b. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidak bisa di pakai oleh client yang lain.

c. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server,

d. Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.

e. Mencegah terjadinya IP Conflic atau IP yang bernilai sama dalam satu Network.

6. Kekurangan DHCP Server 

Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconect dan saling tidak terhubung.

7. Metode dalam konfigurasi DHCP Server

a. Konfigurasi dengan range secara random otomatis IP.Pemberian IP Address kepada client secara random dan dapat berubah ubah namun masih dalam range IP Address yang di tentukan.

b. Konfigurasi dengan Fixed alamat IP Address. Pemberian IP Address yang sifatnya tetap value pada client yang memerlukan data MAC Address.

Sekian postingan saya tentang Seputar DHCP Server!!! Seperti biasa Jika ada yang ingin di sanggah atau ada ingin yang di diskusikan silahkan Comment di Contact Me !!! Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Post a Comment

0 Comments